Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat, penyakit sendi terjadi normalnya karena penuaan. Padahal faktanya, penyakit sendi juga bisa terjadi karena kurangnya konsumsi makanan yang tinggi kalsium atau bisa juga karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin. Pakar kesehatan, dr Desca Medika Hertanto mengungkapkan untuk meminimalisir terjadinya nyeri sendi dan pegal linu, masyarakat harus aktif berolahraga seperti jogging dan angkat beban.
"Olahraga secara teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi risiko fraktur sebesar 40 persen," kata Desca di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Disamping itu masyarakat juga perlu menjaga asupan gizi tinggi kalsium dan makanan bergizi tinggi protein seperti ikan dan susu, mencukupi vitamin D, hindari merokok dan minuman alkohol, serta kafein berlebih. “Kita bisa memilih susu kambing untuk mengatasi nyeri sendi dan pegal linu. Karena susu kambing memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dari susu sapi,” katanya.
Jawaban Post Test Modul 1, Apa Hal Baru yang Anda Dapatkan Saat Membaca Capaian Pembelajaran Aktif Jogging dan Angkat Beban Minimalisir Nyeri Sendi dan Pegal Linu Soal & Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 8: Apa yang Harus Diperhatikan dalam Finishing?
KUNCI JAWABAN Modul 1, Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memfasilitasi Program Roots Indonesia . . . UMP Luncurkan KEPELIN, Produk Inovasi Penelitian untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3
Praktisi obat herbal, Reza Yazdi mengatakan, susu kambing Etawa dipercaya sejak dulu menjadi andalan masyarakat, dengan kandungan kalsium yang tinggi sehingga mampu mengatasi nyeri sendi dan pegal linu. "Apaalagi jika obat herbal terbuat dari perpaduan susu kambing etawa murni dan racikan herbal khusus diantaranya Jahe, Temulawak, Kayu Manis, Sereh & Daun Salam seperti etawalin bisa membantu," katanya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.