Anak anak lebih rentan terhadap polusi udara. Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Studi “The Notorious Triumvirate in Pediatric Health: Air Pollution, Respiratory Allergy, and Infection”, Prof. Dr. dr. Anang Endaryanto, SpA(K), MARS. "Anak anak lebih rentan terhadap polusi udara. Secara fisiologis, organ tubuh mereka seperti otak dan paru paru masih dalam tahap pertumbuhan," ungkap dr Anang pada keterangannya, Selasa (13/9/2023).
Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan akibat polusi udara. Di lingkungan yang kurang bersih, anak anak akan lebih banyak terpapar polusi udara, terutama karena mereka sering berada di luar ruangan. Meskipun masih dalam penelitian, angka gangguan alergi pernapasan dan infeksi pada anak tetap tinggi di daerah dengan tingkat polusi yang tinggi.
Live RCTI! Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia vs Qatar Piala Asia 2024, Intip Lawan Garuda LIVE RCTI! Jadwal Siaran Timnas U23 Indonesia vs Qatar Piala Asia 2024, Tugas Berat Garuda Muda Buka Pelatihan Konveksi, Warga Binaan Rutan Gresik Sudah Bisa Produksi Celana Hingga Baju Chef
Siaran TV RCTI! Jadwal Piala Asia 2024 Timnas Indonesia vs Jepang Jam 18.30 WIB, Ayo Garuda Sosok Wanita Viral Meninggal saat Goyang Gemoy, Sahabat Ungkap Kronologi, %27Apapun Bisa Terjadi%27 Halaman 3 LINK Live Score Streaming RCTI Timnas Indonesia vs Australia Siaran Piala Asia 2024 Jam 18.30 WIB
Biodata Mbak Lala Pengasuh Rafathar yang Berani Bohongi Nagita Slavina, Mengaku Demi Kebaikan Surya Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3 Hal ini disebabkan oleh polusi udara yang memicu reaksi peradangan yang memperburuk alergi pernapasan.” Penelitian terbaru lainnya bertajuk “The Impact of Air Pollution on Gut Microbiota and Children’s Health: An Expert Consensus” menunjukkan bahwa polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan anak secara langsung melalui tiga jalur.
Yaitu jalur perkembangan saraf, kekebalan tubuh, dan kardiometabolik. Hal tersebut dapat terjadi karena polutan udara yang tertelan dapat menyebabkan disbiosis atau ketidakseimbangan mikrobiota usus. Sehingga dapat memicu respons sistem imun yang menimbulkan reaksi alergi pada anak.
Partikel polutan udara dapat mempengaruhi sel epitel yang merupakan lapisan pelindung usus. Baik secara langsung maupun setelah diserap oleh mikrobiota usus. Kedua proses tersebut dapat menyebabkan melemahnya lapisan pelindung usus.
Hal ini memungkinkan kuman bakteri dan polutan dari udara menembus lebih dalam ke lapisan dinding usus. Akibatnya, interaksi yang lebih aktif di antara sel sel imun dan memicu peradangan. "Sehingga mengubah komposisi mikrobiota usus agar lebih sesuai dengan perubahan lingkungan di pencernaan," pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.