BBM Masih Jelek, Implementasi Euro 4 Hadapi Tantangan Besar

Emerintah menerapkan aturan standar emisi Euro 4 pada kendaraan berbahan bakar diesel sejak April 2021 sebagai upaya mengurangi emisi. Regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro 4. Sayangnya hingga sekarang, penerapan standar emisi Euro 4 masih terus menemui banyak hambatan yang cukup besar.

President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian Solaeman, menyatakan hingga saat ini tantangan terbesar implementasi standar emisi Euro 4 ada pada penyediaan bahan bakar. "Untuk hari ini buat Euro 4 saja kita masih menghadapi tantangan besar untuk memastikan BBM yang sesuai Euro 4," tutur Yusak saat Media Gathering di Jakarta, Kamis (25/1/2024). Untuk di wilayah Pulau Jawa BBM standar Euro 4 dapat ditemui. Namun di luar Jawa, distribusinya ke wilayah lain masih belum merata.

Hasil Klasemen Liga Voli Korea: 24 Poin Megawati Bantu Red Sparks Dekati GS Caltex di Tiga Besar Hasil Liga Voli Korea: IBK Altos Bangkit Menang di Set Ketiga atas Red Sparks BBM Masih Jelek, Implementasi Euro 4 Hadapi Tantangan Besar

Hasil Klasemen Liga Voli Korea: Hyundai Hillstate Kokoh di Puncak, Giliran Megawati Cs Unjuk Aksi Pemain Baru AC Milan Jika Antonio Conte Jadi Pelatih Gantikan Pioli, Ada Efek Giroud Hengkang Halaman 3 Banjarmasinpost.co.id Debut Pesaing Anyar Megawati Hari Ini, Panggung Si Kidal Tebar Pesona di Liga Voli Korea

Anies Dinilai Paling Siap Jadi Pemimpin untuk Hadapi Tantangan Internasional Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4 Dengan tidak tercapainya kualitas BBM dengan standar mesin Euro 4 dari pabrikan, ini bisa merusak mesin dan berpengaruh pada operasional usaha.

"Area luar pulau itu masih sangat menghadapi tantangan besar. Dengan tidak tercapainya kualitas bahan bakar merata itu menjadi ancaman buat produk kami. Bisa ada keluhan atau problem yang muncul bukan karena teknologi Euro 4, tetapi kualitas bahan bakarnya belum tercapai," jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *