Kemungkinan Honda mengikuti jejak Suzuki Ecstar hiatus alias menarik diri dari MotoGP 2024 terbuka lebar. Apalagi rumor yang berkembang, 3 pembalapnya akan meninggalkan Honda di MotoGP 2024, mulai dari Marc Marquez, Joan Mir, dan Alex Rins. Memasuki summer break musim MotoGP 2023, isu seputar bursa transfer pembalap semakin liar bergeliat. Salah satunya datang dari garasi pabrikan Honda maupun satelit LCR Honda Idemitsu.
Eksodus besar besaran akan terjadi mengingat Honda Racing Corportaion (HRC) tidak sanggup memberikan spek motor yang diinginkan para pembalapnya. Khusus Takaaki Nakagami, pembalap asal Jepang ini memang kotraknya berakhir di MotoGP 2023. Kabar yang berkembang, LCR Honda ingin mendatangkan juniornya yang kini tengah mengaspal di Moto2, Ai Ogura. Namun tiga pembalap Honda lain, masih terikat kontrak hingga tahun 2024. Ini yang kemudian mengakibatkan spekulasi masa depan pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini menjadi liar.
Honda mengalami periode terburuknya di kelas para raja. Ketua DPRD Batam Nuryanto: Dishub Minta Penerapan Parkir Dievaluasi Anggaran Bansos 2024 Meroket, Tembus Rp 500 Triliun, Ada BLT Baru, Setiap KPM Dapat Rp 600 Ribu
Cocoklogi Honda Ngekor Suzuki Mundur dari MotoGP, Berawal dari Eksodus Para Pembalapnya Khawatir Honda Mundur dari MotoGP, Ducati Tutup Pintu untuk Marc Marquez BREAKING NEWS: Resmi Pensiun sebagai Sekda, Harda Kiswaya Nyatakan Siap Maju di Pilkada Sleman
Presiden HRC Koji Watanabe Tegaskan Jangan Mimpi Honda Mundur dari Ajang MotoGP Jadwal Siaran MotoGP 2024 Live Trans 7, Cek Pebalap Resmi MotoGP dari Ducati, Honda dan Suzuki Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4
Mereka tidak bisa menciptakan RC213V, motor yang bersaing dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP. Bahkan dua pembalap pabrikan Honda, Joan Mir dan Marc Marquez, menjadi rider dengan jumlah kecelakaan tertinggi. Marc Marquez tercatat mengalami crash sebanyak 14 kali. Sedangkan Mir dua lebih sedikit dari rekan setimnya itu.
Situasi ini sulit diterima bagi pabrikan sekaliber Honda yang dalam satu dekade terakhir memang mendominasi MotoGP. Kondisi diperparah dengan isu tiga pembalap andalannya akan cabut dari tim setelah MotoGP 2023 rampung. Pertama ialah Alex Rins, rider asal Spanyol ini dapat hengkang lebih cepat dari durasi kontraknya bersama Honda. Rins memang memiliki klausul hengkang setelah musim perdananya tidak memiliki feel yang bagus ketika bekerjasama dengan LCR Honda.
Kabarnya, Yamaha menjadi tim terdepan yang menggunakan jasa Alex Rins. Mantan rider Suzuki Ecstar ini diproyeksikan bertandem dengan Fabio Quartararo menggantikan Franco Morbidelli. Joan Mir juga tak luput dari eksodus tersebut. Diwartakan , juara dunia MotoGP 2020 ini disebutkan bakal merapat ke Gresini Ducati.
Mir akan menggantikan Fabio Di Giananntonio sekaligus menjadi tandem baru bagi Alex Marquez. "Dalam negosiasi untuk beberapa situasi," tulis . Pernyataan ini membuktikan bahwa Gresini memang berkeinginan kuat untuk mendatangkan Joan Mir, ketimbang Franco Morbidelli yang semula masuk radar.
Terakhir ada Marc Marquez. Empunya nomor #93 ini memang menjadi komoditi panas di bursa transfer pemain. Sayangnya, tidak ada tim yang menginginkan jasa pembalap asal Spanyol tersebut. KTM dan Ducati telah menutup pintu secara rapat rapat untuk meminang Marc Marquez.
Jika benar Marquez tidak memiliki tim untuk MotoGP 2024, besar kemungkinan dia akan menganggur, itupun dengan catatan Honda memutuskan hiatus di musim depan. Alasan Honda untuk mundur bukan karena masalah finansial. Bisa dikatakan, Honda menjadi pabrikan terkaya yang berada di MotoGP. Bahkan ada ungkapan yang beredar di kalangan gp mania, Honda hanya menggunakan satu persen dari kekayaannya untuk menjalankan operasional tampil di MotoGP.
Kuat dugaan, Honda mundur dari MotoGP guna membangun spek motor lebih mumpuni untuk bisa bersaing dengan Ducati yang mendominasi.