Inilah hasil laga International Esports Federation (IESF) 2023 antara Amerika Serikat vs Timnas Mobile Legends Indonesia dalam laga perdana babak penyisihan grup, Selasa (29/8) malam WIB. Berlangsung di Palatul Culturii, Rumania, Timnas Mobile Legends Indonesia menang tipis dengan skor 2 1 atas Amerika Serikat. Dengan hasil ini, Timnas Mobile Legends Indonesia yang diwakili oleh Bigetron Alpha berada di puncak klasemen Grup B.
Sebagai informasi, Indonesia berada di Grup B bersama Amerika Serikat, Turki dan Kazakhstan. Di laga lainnya, Kazakhstan berhasil memetik poin pertama setelah menang dengan skor 2 1 atas Turki. Sebagai informasi, IESF WEC sendiri adalah turnamen tahunan berskala global yang diselenggarakan oleh IESF atau induk organisasi eSports dunia.
Dalam turnamen IESF WEC 2023, selain Mobile Legends ada pula game lainnya yang dipertandingkan seperti CS:GO, Dota 2, e Football, Tekken 7 dan PUBG Mobile. Kapolres dan Dandim Ende Tegaskan Anggota TNI Polri Netral dalam Pemilu Panglima Pastikan TNI Tetap Netral Jika Presiden Jokowi Ikut Kampanye Pilpres 2024
Diisukan Cerai, Arzum Balli Jadi Korban Pelecehan Seksual di IG, Awan Murka: Mikir Sebelum Ngomong! Daftar Gaji TNI/Polri 2024 Terbaru setelah Naik 8 Persen Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 45 49: Uji Kompetensi Pilihan Ganda dan Esai Halaman 3
Sekda Kota Bima Mengaku Tak Tahu Eks Wali Kota Lutfi Atur Sejumlah Proyek Iptu Vitra Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Iptu Vary Kasat Narkoba Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3
Diketahui, untuk turnamen Mobile Legends nya bakal digelar dalam dua kategori yaitu babak penyisihan grup dan play off. Untuk babak penyisihan grup sendiri dijadwalkan dimulai pada tanggal 29 30 Agustus 2023. Sedangkan babak play off digelar pada tanggal 31 Agustus 3 September 2023 dengan sistem double elimination (Upper dan Lower Bracket). Grup B
Pada game pertama, Timnas Indonesia memakai draft pick hero Xborg, Irithel, Kaja, Fredrinn dan Faramis. Sedangkan Amerika Serikat membalasnya dengan Yve, Brody, Hayabusa, Grock dan Terizla. Tampil menekan sejak early game membuat Indonesia ungguli gold dari Amerika Serikat.
Bahkan baru tiga menit, Indonesia berhasil mendapatkan kill sebanyak tiga. Dengan unggul selisih gold 3ribu, membuat Indonesia mendapatkan Turtle pertamanya dengan mudah. Momok Amerika Serikat datang pada menit ke 9, di mana Indonesia berhasil mendapatkan Lord pertamanya.
Dengan dibantu Lord, Indonesia berhasil menghancurkan base Amerika dengan kurun waktu 11 menit. Bahkan Amerika Serikat dibikin tak berkutik sama sekali pada game pertama ini. Hal itu dilihat dari segi killnya yang masih nol, berbanding dengan Indonesia yang memperoleh 15 kill.
Pada game kedua, Indonesia memilih draft pick hero Fanny, Terizla, Pharsa, Irithel dan Chou. Sedangkan Amerika Serikat membalasnya dengan hero Grock, Yu Zhong, Brody, Valentina dan Martis. Pada early game, Indonesia kembali tampil menekan pertahanan Amerika Serikat.
Dari segi kill pun Indonesia terlihat unggul. Namun, pada menit ke 7, Indonesia kehilangan momentum lantaran kalah team fight. Alhasil, Amerika Serikat berhasil mendekati perolehan gold dari Indonesia dengan angka 22ribu gold.
Meski kembali unggul setelah mendapatkan Lord pertamanya, Indonesia kembali kehilangan momentum untuk kedua kalinya. Pada kontes Lord yang kedua pada menit ke 13, Amerika sukses merebutnya dari Indonesia. Bahkan Indonesia harus kehilangan tiga penggawanya yakni Super Ken, Moreno dan Saken.
Alhasil, Amerika dengan mudahnya menghancurkan base Indonesia pada menit ke 14. Pada game ketiga atau penentu, Indonesia memiluh hero Valentina, Grock, Irithel, Lancelot dan Gloo. Sedangkan Amerika Serikat membalasnya dengan Yu Zhong, Franco, Kadita, Fredrinn dan Beatrix.
Pad early game, kedua tim terlihat bermain hati hati. Momentum Indonesia datang ketika kontes Turtle kedua pada menit ke 7. Super Kenn yang menggunakan Fanny berhasil mendapatkan Turtle dan mengubah keadaan.
Indonesia makin tak terbendung pada menit ke 9 setelah mendapatkan Lord pertamanya. Alhasil gold pun terlihat berselisih banyak dengan angka 8ribu. Tak mau menyianyiakan momentum itu, Indonesia menekan pertahanan Amerika Serikat dan berhasil menghancurkan base pada menit ke 14.