Hindari Kesesatan Berkeluarga, BKKBN Dorong Kelas Pranikah Cegah Stunting

Sebagian keluarga di Indonesia terjebak dalam kesesatan berpikir dan manajemen. Termasuk dalam berkeluarga, tidak terarah dan cenderung boros dalam mengelola keuangan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun mendorong diadakannya kelas pranikah untuk cegah stunting, dimulai dari hulu.

Menurut Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa memanajemen keuangan. “Belum berprestasi tapi ingin prestise, itu penyakit kesejahteraan keluarga, karena banyak sekali orang yang ingin tampil dan pamer, karena akhirnya demi pamer dibela belain utang,” kata Hasto pada keterangannya, Kamis (11/10/2023). Bupati Klaten Sri Mulyani Pantau Hari Kedua Operasional Tol Fungsional Solo Jogja

Tol Fungsional Solo Jogja Resmi Ditutup, Selama Operasional Ada 129.625 Kendaraan Melintas Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Penyusunan Asesmen dengan Penentuan Alat Ukur yang Tepat INILAH Dampak Tol Jogja Solo Wilayah Klaten Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

Jawaban Modul 2, Berikut Peran Media Ajar Dalam Proses Pembelajaran Berpusat Pada Murid Kecuali? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3 Menurut Hasto, kegiatan spesifik dan berdampak pada kelompok tertentu sangat perlu dilakukan karena seringkali terlupakan dan terlewat.

Termasuk pelatihan bagi para calon pengantin dengan diberikannya kelas pranikah. “Ternyata banyak anak yang sebetulnya kesehatan reproduksi terlantar tidak ada yang memperhatikan karena mereka mungkin pembalut saja kehabisan," jelas Hasto. Menurut Hasto, pengenalan pranikah perlu dilakukan demi cegah terjadinya stunting.

Dalam setahun, ada 1,9 juta orang menikah di Indonesia. Lalu yang hamil di tahun pertama pernikahan ada 1,6 juta. Sayangnya, kemudian yang terjadi stunting 320.000.

"Jadi kalau NA bisa Bersama sama BKKBN mencegah stunting dari hulu kemudian sentuhannya catin, jadi kelas pra nikah sangat cocok,” tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *