Ibu Hamil yang Merokok Atau Terpapar Asap Rokok Lahirkan Bayi Lebih Pendek dan Ringan

Ibu hamil yang merokok atau terpapar asap rokok dapat memengaruhi tumbuh kembang janin. Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar dalam Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K). Hal ini ditemukan dari riset yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.

"Dan kami juga punya data bahwa merokok pada ibu hamil, baik aktif atau pun pasif ternyata berdampak pada kehamilannya," ungkapnya acara Siaran Sehat di kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Senin (4/9/2023). Riset ini dilakukan pada ibu hamil yang baru saja melahirkan. Kemudian diukur berat badan, panjang lahir bayi hingga berat plasenta.

Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 94 95, Modernisasi dan Globalisasi. Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94, 95, 96 dan 97 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi Bab 3 Terjawab Sudah Tujuan Jurgen Klopp Usai Pergi dari Liverpool, Suka Liga Italia dan Proyek AC Milan

Inter Milan vs Juventus: Duel Duo Pemain Timnas Turki, Calhanoglu vs Yildiz Fahri Hamzah Ngaku 15 Tahun Diintai KPK karena Terlalu Keras, Novel Baswedan: Masih Saja Berbohong Wartakotalive.com Soal & Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Bab 3: Pelajar Menyimpang

PREDIKSI Inter Milan Vs Juventus Liga Italia Pekan ke 23, TajonBuchanan Siap Buat Kejutan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3 Hasilnya, bayi pada ibu perokok atau terpapar asap rokok lebih pendek dan ringan dibandingkan yang tidak.

"Ternyata, ibu yang merokok atau pun perokok pasif janin yang lahir lebih pendek dan juga lebih ringan," jelas dr Agus. "Itu sebuah fakta. Kami di RSUP Persahabatan punya data seperti itu sebagai bukti, bukan sekadar mitos," tegasnya. Selain itu, RSUP Persahabatan kata dr Agus juga melakukan riset pada anak anak yang tinggal bersama orangtua perokok.

"Ternyata, anak anak ini mengalami keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan jauh lebih sering dibandingkan orangtua yang tidak merokok," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *