Macam-macam gaya belajar: 1. Auditori, 2. Kinestetik, 3. Visual, 4. Linguistik atau Verbal, 5. Logical atau Mathematical.
Terdapat macam-macam gaya belajar yang dimiliki oleh setiap anak dalam menyerap dan memahami informasi. Alhasil, Anda harus cermat mencari metode yang efektif untuk anak. Salah satu tempat yang menerapkan pendekatan pendidikan berbasis riset dan memahami kebutuhan belajar anak adalah SD Internasional di Bali, HighScope Indonesia.
HighScope Indonesia menawarkan kurikulum berbasis penelitian yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar. Dengan metode pengajaran yang fleksibel dan inovatif, sekolah ini akan membuat anak berkembang sesuai dengan potensi mereka.
Macam-Macam Gaya Belajar
Berikut 5 macam gaya pembelajaran yang bisa menjadi acuan dalam memilih sekolah untuk anak.
1. Auditori
Gaya belajar auditori berdasarkan laman KKN Universitas Diponegoro mengutamakan pendengaran dalam memahami informasi. Tipe ini lebih mudah menyerap materi melalui diskusi, cerita, musik, atau suara. Mereka suka membaca dengan suara keras, mendengar penjelasan guru, dan berbicara untuk memahami konsep.
Gangguan suara bisa menghambat konsentrasi mereka. Belajar dengan rekaman, podcast, atau diskusi interaktif membantu mereka mengingat materi dengan lebih baik.
2. Kinestetik
Jenis gaya belajar berikutnya yaitu kinestetik. Gaya belajar ini mengutamakan gerakan dalam menyerap informasi. Tipe ini lebih mudah memahami materi dengan praktik langsung, daripada sekadar membaca atau mendengar.
Mereka suka belajar sambil bergerak, sering menggunakan gestur saat berbicara, dan kurang nyaman duduk diam terlalu lama. Eksperimen, simulasi, serta aktivitas fisik seperti olahraga atau seni, membantu mereka belajar lebih efektif dan tetap fokus.
3. Visual
Gaya belajar ini mengandalkan penglihatan untuk memahami informasi. Tipe belajar visual lebih mudah menyerap materi melalui gambar, video, warna, dan pola. Mereka cenderung cepat berbicara, lebih suka membaca sendiri, dan sulit menangkap instruksi verbal tanpa teks tertulis.
Saat belajar, mereka terbantu dengan mind mapping, doodling, serta catatan penuh warna. Gangguan suara jarang mengganggu fokus mereka, tetapi tampilan visual sangat berpengaruh.
4. Linguistik atau Verbal
Gaya belajar linguistik atau verbal merupakan salah satu dari macam-macam gaya belajar untuk mereka yang gemar membaca, menulis, dan berbicara. Tipe ini mudah memahami informasi melalui diskusi, debat, atau mengekspresikan ide secara tertulis.
Mereka suka bermain dengan kata-kata, menikmati cerita, serta sering menggunakan kamus atau buku referensi. Belajar dengan puisi, pantun, atau permainan bahasa membantu mereka menyerap materi lebih efektif.
5. Logical atau Mathematical
Gaya belajar logical atau mathematical cocok untuk mereka yang suka berpikir sistematis dan menyusun informasi secara terstruktur. Tipe ini gemar memecahkan masalah, menyusun strategi, serta menganalisis pola atau data.
Mereka lebih mengandalkan logika daripada hafalan dan menikmati tantangan seperti teka-teki atau permainan yang mengasah otak. Matematika, sains, dan pemikiran kritis menjadi bidang yang menarik bagi mereka.
Sudah Tahu Macam-Macam Gaya Belajar?
Jika Anda tahu cara efektif dalam menyerap informasi, anak dapat mengoptimalkan potensinya secara maksimal. Oleh karena itu, pilihlah lingkungan belajar yang mendukung keberagaman gaya belajar, sehingga proses belajar tidak hanya efektif tetapi juga inspiratif. Contohnya, SD Internasional di Bali yang dikelola oleh HighScope Indonesia.
HighScope tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan hidup, berpikir kritis, serta kepemimpinan. Dengan pendekatan ini, siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi web HighScope Indonesia.