Penggunaan obat suntik insulin yang berlebihan bisa beri dampak tidak baik. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, RS Pondok Indah dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM. Ia ungkap penggunaan insulin yang berlebihan bisa sebabkan hipoglikemia atau kadar gula rendah.
"Gula darah rendah, adalah salah satu efek tidak diinginkan dalan pengobatan diabetes melitus. Obat anti diabetes melitus bisa (berisiko) hipoglikemia," ungkapnya dalam media briefing ambut Hari Diabetes Sedunia, Senin (13/11/2023). Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa seseorang perlu menggunakan insulin. Diabetes ada beberapa tipe. Di antaranya seperti diabetes tipe satu dan dua.
Bupati Klaten Sri Mulyani Pantau Hari Kedua Operasional Tol Fungsional Solo Jogja Tol Fungsional Solo Jogja Resmi Ditutup, Selama Operasional Ada 129.625 Kendaraan Melintas Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Penyusunan Asesmen dengan Penentuan Alat Ukur yang Tepat
INILAH Dampak Tol Jogja Solo Wilayah Klaten Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru Fasilitas Tol Fungsional Solo Jogja : Ada Toilet Portabel hingga Posko Layanan Informasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3
Diabetes tipe satu disebabkan karena terjadinya kerusakan sel pankreas. Pankreas sendiri berfungsi menghasilkan insulin agar kondisi gula darah dalam tubuh tetap stabil. Biasanya terjadi pada anak usia muda, karena disebabkan sejak lahir atau autoimun. Sehingga mau tidak mau menggunakan insulin.
Lalu ada diabetes tipe dua, yang paling banyak diidap oleh masyarakat. Diabetes tipe dua terjadi resistensi insulin. Kerja insulin berat. Seiring berjalan waktu, penghasil insulin yaitu pankreas bisa kelelahan, dan bisa alami kerusakan.
Pada diabetes tipe dua ini, biasanya menggunakan obat cukup. Namun pankreas sudah terlalu lama mengalami kerusakan sehingga produksi insulin berkurang, maka butuh insulin dari luar. "Kalau menggunakan sampai turun (gula darah) bahaya tidak? Apa yang kita sebut hipoglikemia adalah salah satu efek yang tidak diinginkan dari dari pengobatan diabetes," kata dr Ikhsan.
Dan ini tidak terjadi hanya pada insulin saja. Orang menggunakan obat anti diabetes bisa menyebabkan hipoglikemia. Oleh sebab itu untuk mencegah hal ini terjadi, ada lima hal pilar penanganan diabetes. 1. Bukan obat obatan, melainkan edukasi yang benar mengenai berbagau hal terkait diabetes.
2. Terapi nutrisi medis atau pengaturan pola makan. 3. Latihan fisik atau jasmani seperti olahraga. 4. Obat obatan atau insulin. Kita menyebutnya terapi farmakologis. Bisa obat, insulin atau keduanya tergantung kondisi pasien masing masing.
5. Pemantauan gula darah mandiri. Sering kali ada alat pengukur gula, tapi tidak menggunakan dengan tepat. "Sehingga tidak memafaatkan alat tersebut di kendalikan. Dengan pemantauan mandiri, pola makan baik, aktivitas olahraga yang tepat, maka obat obatan ini tidak menyebabkan hipoglikemia," urai dr Ikhsan. Lebih lanjut, ia pun menjelaskan dampak dari gula darah terlalu rendah.
Dampak sederhana adalah merasa sangat lapar, keringat dingin dan sebagainya. "Atau pada dampak yang berat, bisa kejang atau tidak sadarkan diri," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.