Desainer sekaligus selebritas Tanah Air, Ivan Gunawan mengaku sempat tak terima ditegur KPI hingga harus keluar dari Brownis. Imbas pakaian yang ia kenakan saat anniversary Brownis ke 6, Ivan Gunawan harus menelan pil pahit. Pasalnya, pakaian desainer yang kerap disapa Igun itu dinilai menyerupai perempuan hingga ditegur oleh KPI.
Kini, Igun terpaksa harus keluar dari acara yang hampir 7 tahun dipandunya. Kehidupan harus berjalan, Ivan Gunawan ikhlas dengan keputusan yang sudah ia ambil. "Semua itu harus aku hargai. Awalnya sempat nggak terima, sempat kesal, sempat marah, sempat merasa nggak adil tapi show must go on ya, kehidupan harus terus berjalan," ungkap Igun, dikutip dari YouTube Ivan Gunawan.
Merasa tak mendapatkan apresiasi atas kinerjanya, Igun menganggap acara tersebut bukan tempat yang terbaik untuknya. "Dan aku berharap keputusan aku untuk tidak ada di program itu juga aku berharap Tuhan mungkin taruh aku di tempat yang salah." Kapolres dan Dandim Ende Tegaskan Anggota TNI Polri Netral dalam Pemilu
Panglima Pastikan TNI Tetap Netral Jika Presiden Jokowi Ikut Kampanye Pilpres 2024 Diisukan Cerai, Arzum Balli Jadi Korban Pelecehan Seksual di IG, Awan Murka: Mikir Sebelum Ngomong! Daftar Gaji TNI/Polri 2024 Terbaru setelah Naik 8 Persen
Siaran Langsung LIVE INDOSIAR! Jadwal Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC, Song Absen Lagi Surya.co.id Sekda Kota Bima Mengaku Tak Tahu Eks Wali Kota Lutfi Atur Sejumlah Proyek Iptu Vitra Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Iptu Vary Kasat Narkoba
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3 "Sehingga mungkin aku ngga mendapatkan apresiasi di sana (Brownis)," tuturnya. Sejak tak lagi tampil di acara tersebut, Igun sekarang memilih kembali melakukan kegiatan di butiknya.
"Jadi yaudah aku balik ke butik. Aku jam 9 udah ada di butik, udah melakukan banyak aktivitas di butik." "Sampai aku baru tau ternyata tu pegawai aku masuknya ada yang jam 10 ada yang jam setengah 11," katanya. Meski berat, ada pelajaran yang bisa Igun petik dari masalah yang ia hadapi.
Menurut Igun, acara tersebut bukan tempat yang terbaik untuknya. "Hal yang bisa aku petik adalah, yang pertama memang kita kalau dalam hidup itu kita harus berada di tempat yang benar." "Ya mungkin kemarin aku berada di tempat yang salah. Karena mereka nggak bisa mengapresiasi kinerja aku, mereka nggak bisa mengapresiasi style aku jadi semua disamaratakan. But i'm ok ," paparnya.
Sudah 2 minggu tak tampil di televisi, Igun berujar waktu menjadi lebih bernilai. Desainer berusia 42 tahun itu mengaku telah mengorbankan banyak hal. "Gue dengan 2 minggu ini nggak ada di televisi waktu yang aku pakai itu bisa lebih berasa banget ya," ujar Igun.
"Mungkin program itu kan cuman dari jam setengah 1 sampai jam 2 ya tapi dengan durasi segitu tu aku bisa mengorbankan banyak hal di siang hari," imbuhnya. Meski begitu, Igun tak lantas enggan kembali hadir di program tersebut. Jika dirinya kembali viral, kata Igun, ingin diundang di acara tersebut.
"Tapi aku bilang kok sama produser yang ada di situ, kepala departemen dan semua orang televisi ya, 'Jangan tinggalin aku ya, kalau suatu saat aku viral, undang aku lagi'," bebernya. Tak dipungkiri, Igun merasa kangen menjadi host dalam acara tersebut. Apalagi hampir 7 tahun Igun menjadi bagian dari program televisi Brownis.
"Jadi ya pasti kangen ya, namanya 6 tahun sama sama terus aku memutuskan untuk nggak ada di situ pasti ada rasa kangen," pungkasnya. Sebelumnya, Ivan Gunawan menceritakan awal mula dirinya mengenakan pakaian yang dinilai menyerupai perempuan hingga berbuntut mendapat teguran dari KPI. Alhasil, kini Igun yang merupakan salah satu host memutuskan keluar dari program televisi tersebut.
"Dua minggu terakhir ini aku memutuskan untuk tidak ada di tayangan regular aku ya di Brownis gitu kan." "Karena aku kemarin sempat mendapatkan teguran," ungkap Igun, dikutip dari YouTube Ivan Gunawan. Diakui Igun, dirinya sangat terpukul dengan teguran yang didapatkannya.
Terlebih, teguran itu khusus ditujukan untuk Igun lantaran tertulis namanya. Menurutnya, KPI telah mengintimidasi karakter seseorang. "Dan di mana aku merasa sangat terpukul karena di situ teguran tersebut lebih kepada mengintimidasi karakter seseorang."
"Mereka dengan jelas menulis Ivan Gunawan, jadi ada namanya itu yang membuat aku berat," ujarnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.