Simak, Akibat Sering Gunakan Sedotan Plastik Bagi Tubuh 

Belakangan, banyak masyarakat yang mulai berbisnis kuliner, salah satunya minuman. Pada produk minuman, banyak yang menggunakan sedotan plastik. Nyatanya menggunakan sedotan plastik dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan.

Hal ini diungkapkan oleh Yeyen Anggraeni, A.Md.K.L dari RSPI Sulianti Saroso. Walau pun memang sedotan sebagian besar diproduksi dengan plastik berbahan polypropylene dan polystyrene. Chord Gitar dan Lirik Lagu Pelanggaran Guyon Waton

Terbaru Hasil Survei Capres 2024, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Didominasi Capres Terkuat, Jawa? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka: Ubah Cerpen ke Naskah Drama Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3

Keduanya memang aman digunakan pada minuman. Namun, kata Yeyen bisa saja dalam proses produksi, distribusi dan penyimpanannya bisa saja terjadi kontaminasi dengan zat tertentu. Selai itu, plastik tetaplah bahan bahan kimia yang dapat terurai dan masuk ke dalam tubuh manusia.

"Sehingga dapat menganggu kesehatan tubuh," kata Yeyen lagi. Selain itu, sedotan disebut juga bisa memengaruhi perut kembung. "Karena dia menyedot udara dari sedotan plastik sehingga menyebabkan perut kembung," jelas Yeyen.

Lalu kata Yeyen, penggunaan sedotan plastik juga disebut bisa menyebabkan kulit keriput. "Karena menghirup sedotan itu, bahasanya menggerakkan otot otot secara berulang, mengerucutkan bibir katanya dapat membuat bibir keriput," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *